Jumat, 23 Januari 2009

Kesepian

Bagian ke II

Hidup ku semakin membingungkan, kenapa aku ngga bisa lepas dari seorang anak ya memang ank ini sangat mengesankan bagiku. Semuanya yang bisa mengerti akan sikapku yang aneh ini. Terkadang aku bisa bersikap kedewasaan, tapi tidak luput dari sikap ke kanak-kana'an. Karena aku baru aja beranjak dari seorang anak lepas dari sekolah alias beranjak dewasa. Tapi gimana pada dasarnya aku bersikap seperti anak kecil itu karena dulu aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang orang tua, akhirnya aku selalu bersifat kekanak-kana'an. Hingga aku punya pacar sikap kekanak-kana'anku tidak bisa hilang. Aku berusaha bersifat dewasa tapi itu hanya sentara saja. Apa aku harus ke Psikiater, untuk menyembuhkan ku supaya dapat menjadi lebih dewasa?

Sekarang aku dihadapkan masalah serius. Hidupku berisikan kebimbangan, untuk memilih nantinya aku mau jadi apa?. Tapi itu tidak jadi masalah utama aku jadi bimbang dalam menghadapi hidup ini. Soalnya aku mengerti bahwa hidup ini pilihan. Aku sudah menentukan bila mana sekarang aku harus jadi orang sukses jadi tidak menyusahkan orang tua, keluarga, saudara, juga lingkungan sekitar?


Tidak ada komentar: